Lebih dari seminggu gw di Aceh.
Dan tiba-tiba gw baru nyadar kalo ternyata gw tuh sangaaaaattt… Sunda!!
Haha… padahal, setiap ada yang nanya, “Orang mana?” Gw pasti jawab, “Orang Bandung.” Terus dia menekankan dengan nanya lagi, “Orang Sunda?” dan gw akan menggeleng, “Bukan.”
Tapi setelah disini, gw merasa sangat sunda. Logat gw yang selalu memakai, mah, teh, euy, njritt, bel.. heheheh…
Dan yang lebih parahnya lagi, gw sering kekurangan kosakata bahasa Indonesia!! Gawat nih… Jadi gw sering banget ngomong dengan basa Sunda yang berusaha gw terjemahkan ke bahasa Indonesia, tetapi yang ada gw bingung.
Contohnya adalah:
“Iday, itu talinya mondoyoy…”
“Liat nih, titik-titiknya meuni ngarumpuyuk.”
“Dita udah minum kopi, jadi sekarang jadi maceuh.”
“Udah, lu ontrog aja orang finance itu!”
Dan masih banyak lagi.
Ternyata gw se-Sunda itu ya?
They say, people need three things to be happy: 1. Something to do, 2. Someone to love, and 3. Something to hope for.
Well, guys… It’s less fun in here, but I got something to do, something to hope for, just need to find someone to love to make it all complete.
Dita, Wiwi, Bang Iwing, dan Fifi.
Sepulang dari weekend di Sabang