Seulimeum I Seulimeum II

Minggu ini kyk setan. Hahah. Setan baju ijo di sebelah gw tadi malem. Yang gw cuekin demi cetting dengan my next boy friend. Hehehe…

Dan hari ini gw beristirahat saja di rumah dengan manisnya. Kaos tidur warna ungu, celana ijo kojo gw, dan muka berminyak karena dari tadi pagi belum mandi. Malas bow. Leyeh-leyeh di depan tipi. Kadang ketawa-ketawa sama jokes jayus a la madura. Dan seringnya gw ketiduran aja.

Enak banget hidup kyk gini. Friends. Cowok-cowok di sekeliling gw. Iday yang tetap setia walow dua hari kmarin kita ngerjain hal yang berbeda. Buku yg menyenangkan. Juga tawa-tawa di sekeliling gw. Dikit-dikit ketiduran. Buku yg menutup muka, dan tawa-tawa yang masuk ke mimpi. Enak banget.

Perasaan seminggu ini gw pergi ke lapangan terus deh. Bahkan Sabtu kmaren pun gw ngasih training GPS ke bbrp orang temporary shelter, sekalian praktek collect data di desa-desa. Which means, gw balik lagi ke desa-desa di Lhok Nga. Yah, terakhirnya emang main ke pantai Lhok Nga. Senang.

Tapi ke lapangan itu menyenangkan juga ya. Entah kenapa gw menikmati banget setiap perjalanan dan tarikan napas gw di udara bebas. Hehe. Dan ga tau knapa, hari Jumat kmaren gw tandai dengan warna kuning. Yang berarti, jumat was greatlha!! Seperti juga Selasa, Selasa was greatlha!!! Hehehe… life is greatlha!

Jumat kmaren gw ditugaskan pergi ke Seulimeum. Seulimeum yg deket Jantho tapinya, bukan yang dari bukitnya kita bisa lihat pantai. Kalo ga salah Seulimeum ini dinamain Seulimeum I, dan Seulimeum yang deket pantai itu dinamain Seulimeum II. Kok jadi mirip cineplex ya? Apakah orang Aceh ga kreatif?

Jadilah gw dan Adi pergi kesana. Sampe sana, ternyata mobil kita ga bisa masuk sampe lokasi. “Yuk Di, kalo jalan agak jauh sih. Tapi gw sih kuat kuat aja.” Gw gitu lho, pejalan tangguh. Hehehe… Jadilah kita berdua jalan menuju tanah pak Kecik. Jalan di antara pematang sawah, karena di sini sejauh mata memandang adalah sawah. Indah.

Sempet nyasar juga sih, karena ternyata GPS kita berdua tidak memuat peta daerah Seulimeum sama sekali. Untung Adi yg orangnya lebih cocok jadi GIS officer karena ga disorientasi kyk gw, lead the way dan… sampailah kita ke lokasi. Tapi sebelum sampai di lokasi,…

Aduh gw ngantug uy. Ntar aja ya gw lanjutin lagi kapan kapan. Amiiinn…

Seseorang



Someone Like you

I’ve been searching a long time
For someone exactly like you
I’ve been travelling all around the world
Waiting for you to come through.

Someone like you makes it
All worth while
Someone like you keeps
Me satisfied. someone exactly
Like you.

I’ve been travellin’ a hard road
Lookin’ for someone exactly like you
I’ve been carryin’ my heavy load
Waiting for the light to come
Shining through.

Someone like you makes it
All worth while
Someone like you keeps
Me satisfied. someone exactly
Like you.

I’ve been doin’ some soul searching
To find out where you’re at
I’ve been up and down the highway
In all kinds of foreign lands
Someone like you...

I’ve been all around the world
Marching to the beat of a different Drum.
But just lately I have Realised
The best is yet to come.
Someone like you...

I don’t want someone like you. I want that someone is you.
*hiks hiks…


*hkikhiikhihkikikikkik

Kmaren… literally… adalah hari yg menyenangkan. Sbnrnya ga penting sih. Tapi bae weh… Bahagia kan datangnya dari hati. Jadi hal-hal prikitiw yang ga pentinks itu cuma sebagai trigger doang. Yang antara lain dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Diawali dengan… OZ Pagi-pagi!!!
Hey, Vecky and Ringgo. Those guys always make my days. Ketawa-ketawa ngedengerin joke-joke garing mereka. Waduuuh… Rasanya gemanaaaa geto.. pas denger Vecky tereak-tereak. Karena, udah sebulan gw ga denger radio OZ. Even hari Senin, on a train, saat gw ke Jkt sendirian, gw mendengarkan OZ pagi-pagi melalui MuVo gw dengan perasaan mengharu biru. Karena gw kira, itu terakhir kalinya gw denger Vecky dan Ringgo. Ternyata… tidaaaaakk!!! Oh senangnya!!! Love you Vecky!! *bernyanyi… ‘Meski waktu datang, dan berlalu sampai kau tiadah bertahan…’ a la Vecky’

2. Bangun pagi. Early bird gets the worm, babe!!
Gelow nya urang teh, bangun jam ½ 6, dan jam 6 gw udah cibang-cibung di kamar mandi. Matahari belum juga muncul. Di Banda Aceh emang mataharinya agak males. Oiya, trus tetap merasa bahagia dengan memakai hair nourisher Sunsilk warna ijo. Eh ini bukannya promosi bo, tapi beneran deh sunsilk ijo itu ga membuat rambut gw lepek seperti conditioner-conditoner lainnya. Dan harumnya menyegarkan… Aaahhh *goyang-goyang rambut a la iklan shampoo… dan bohong pastinya, karena rambut dita kan pendek dek dek dek*

3. Yoga, empat gerakan, plus self massage
Yeah, Yoga dengan benar memang bikin hepi. Beneran deh.. Dan karena gw bangun beneran pagi, jadi gw punya waktu banyak untuk melipat-lipat tubuh gw dan ber yoga mudra dengan sentosanya. Nikmattt… *pose kobra, badan nangkuban, kepala ngeliyat ke atas. Lebih mirip anjing laut tepatnya*

4. Perjalanan ke kantor juga asoy
Hehe.. Kalo dulu gw slalu mengeluh tiap mo ke kantor di Bdg. Komo deui di Padalarang. Halahh, eta mah lain kantor, saking jauhnya udah ga ada beda sama pintu neraka. Tapi disini, ga ada macet, ga pernah ketemu mbak-mbak berspan pendek dan bermake-up menor, jarang banget papasan sama mobil yang mencet-mencet klaksonnya mulu seperti klaksonnya rusak atau tanda-tanda kebelet pipis, pokoknya kerasanya beda aja. Sebagai gantinya, gw papasan sama kebo banyak banget, juga segerombolan bebek. Sepanjang jalan juga banyak tai kebo. Terus gw papasan sama Fahrul yg nyamperin kita dengan bahagia, ngasih undangan. Ohho, ternyata dosq mo merit bo! Duhduh… kerennya… (????)
Senengnya lagi karena gw dkk, ga jadi naik angkot. Sebagai gantinya, kita nebeng mobil diajak sama Mbak Lini. Hurey!!! Mbak Lini hari ini gaya sekali dengan kaos putih, rok lebar motif bunga-bunga, sendal birkenstock palsu warna biru, plus anting-anting mutiara panjang dan KACAMATA HITAM!!! Duuh… situ memang OKEH!!!! ;) *nunjuk-nunjuk ala pestol ke mbak*

5. Di kantor
Ketawa-ketawa ngomongin the Blind Man… Hellow…!?!?? Ini Banda Aceh, Bu! Dan… hellow….!??! Kita ke kantor naik mobil, Bu! Dan Helloww…. !?!? Kantornya juga ga nyampe 15 menit dari rumah. Haha… *ngakak ngakak edan*

6. Di lapangan
Hari ini gw, Iday dan Bang Iwing pergi ke Lhok Nga. Walopun sungguhpun gw sangat ngantukpun pas survey ini, tapi melihat pemandangan gunung-gunung di Lhok Nga sungguhlah sangat menyejukkan hati. Ditambah sapi itu tampangnya lucu ya? Haha! Dan gw hampir saja dengan susksesnya menginjak tai kebo yang segede piring lodor itu. Duh, untung awas. Banyak ranjau nih di Lhok Nga.

7. Pulang cepat
Haha.. malu nih sama Bang Jupri, karena kita nyampe duluan di rumah. Biasanya kan karyawan teladan (atau satpam?) yg pulang setelah jam 5. Gw dan Iday goler-goler di kamar sambil baca Femina baru. Plus udara sangat panas, sehingga gw cuma ber-tank top bercelana pendek. Walah, itu kamar kost apa rumah bordir? Hehehehe… So this is great: Femina, radio OZ atau prambors, internet, a cup of tea, potatoes chip and a good companion. Well, indah deh hidup gw.. *nyeruput teh anget*

8. An old friend
Bobby tiba-tiba dateng ke kost gw!!! Hahahaa… Senangnya. Dan takjublha gw karena ternyata ada cewek yg lebih cerewet dari gw disini!! Waduh… Asa ngedengekeun orasi ya neng. Kita menembus hujan deras dan langsung cabut ke Pizza House. Makan salad like crazy. Bobby sempet ngajarin konstruksi ruang dalam memenuhi mangkuk salad. Bule-bule yg pada makan disitu ngeliyatin sambil geleng-geleng kepala “Ck ck ck… kagak tau malu nih cewek-cewek” *cuek*

9. Melepas rindu
Halahh!! Kamana atuh rindu!!?! Karena Bang Iwing akan pergi ke Calang buat selama dua hari (walah neng, dua hari doang ga bareng), maka kita ngobrol-ngobrol di ruang tamu lamaaaa banget malam itu. Semuanya diobrolin. Friends, kerjaan, cewek, GIS (eh itu termasuk kerjaan ya?), makanan, dll. Lumayan lama juga, sampe jam 12 malem. Agak cape, tapi kumaha deuilha… seru bow…

9 hal yg kejadian kmaren. Belum termasuk ketololan-ketololan gw dan Iday, (seperti menyangka mati lampu dan baca Femina di tengah temaramnya senja, padahal ga mati lampu cuman sakelar lampunya rada ngageser. Hahaha..), dan tereak-tereak “Sabar dong kalo nunggu mie-nya mateng” di sebelah bapa-bapa yang namanya Pa Sabar, dan hal-hal ga penting lainnya. Uhm, hidup ini penuh dengan hal-hal ga penting ya? Hal-hal ga penting yg bikin gw bisa tidur dengan senyum pas malam harinya. Tuh kan… bahagia tuh datengnya dari hati tau ga…

Tekan tombol Start untuk mulai



Happy New Year 2006 for everyone…
Hope all the best will come to you in upcoming years.
Yeah, I do shout it loud with all my heart
.

New Year.
Everything new in me. Let’s say… from
status... used to be ina relationship
location... used to be in Bandung
job... used to be part of junior-scientist-wanna-be-team
company... used to be PPKPL ITB
address... used to be saturnus
roommate... used to be alone
love... used to be the four boyfriends

Everything has changed. Plus... A new pair of cross training shoes. A new laptop called 'Sogi' and on thing that really made my day on new years: a brand new blue bucket!!

I need changes in life. I always do.

A new hope is something I add on my wish list. But, according to my past experience, is the new hope still the biggest liar? If it’s true, then it’s all the same. I need a new one. The one who will not lie to me. And somehow I think that I probaly find it. Not later.

International Women’s Day

It’s the 8th of March today and acknowledged globally to celebrate women. I woke up at my usual waking time - an hour snooze after my alarm ...